Kuperhatikan kau melalui ekor mataku
Asyik berbincang dengannya
Dia yang aku kenal
Dan juga teman seperjuangan
Dengan senyumannya yang menawan
Dan tutur sapanya yang aduhai
Matanya berbinar ceria
Kau dan dia tampak cocok berdua
Mungkinkah kau berjodoh dengannya?
Adakah kau menaruh hati padanya?
Kau dan dia begitu nyaman
Iklaskah aku melepaskan?
Dia yang jadi pendampingmu
Hanya seorang pengagum setiamu
Yang belajar untuk terima
Bahwa aku bukanlah dia
~ May 10th, 2012 @MyRoom :) ~
Penulis :
Lihat Sumbernya : http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2012/05/10/aku-bukan-dia/
Asyik berbincang dengannya
Dia yang aku kenal
Dan juga teman seperjuangan
Kau tampak sumringah Tertawa lepas dan senangDia pun membalas bahasa tubuhmu
Berada di dekatnya
Dia yang aku kenal
Dengan senyumannya yang menawan
Dan tutur sapanya yang aduhai
Matanya berbinar ceria
Apa yang kau dan dia bicarakan Aku tak mampu menangkapnyaTerdengar pujian dari kerabatmu
Aku pun harus sibuk dengan diriku
Menyibukkan diri untuk tidak melihatmu
Kau dan dia tampak cocok berdua
Mungkinkah kau berjodoh dengannya?
Adakah kau menaruh hati padanya?
Aku yang tak ingin mendengar Akhirnya tak kuasa mencuri dengarSiapkah aku menerima kenyataan?
Ucapan itu menyayat hatiku
Menyisakan perih yang teramat pilu
Kau dan dia begitu nyaman
Iklaskah aku melepaskan?
Dia yang jadi pendampingmu
Rasanya aku tak sanggup Sepertinya aku tak siapTapi, siapalah aku
Tampaknya aku cemburu
dan terluka dalam
Hanya seorang pengagum setiamu
Yang belajar untuk terima
Bahwa aku bukanlah dia
~ May 10th, 2012 @MyRoom :) ~
Penulis :
Lihat Sumbernya : http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2012/05/10/aku-bukan-dia/
0 komentar