Aku bangga pada bapak tapi sekaligus membencinya. Aku bangga pada bapak karena dia orang sukses. Ia seorang pengusaha dan kader partai yang kariernya sedang meroket. Oleh banyak orang, aku dianggap sebagai anak orang kaya.
Tapi
belakangan aku mulai membencinya. Terutama sejak aku memergoki bapak
bersama wanita selingkuhannya. Bahwa bapak punya wanita idaman lain
selain ibu, sesungguhnya sudah lama aku curigai. Aku baru percaya
setelah memergokinya langsung.
Aku
memergoki bapak dengan selingkuhannya secara tak sengaja. Tatkala
kawan-kawan sekolahku bermain ke rumah untuk belajar kelompok, salah
satu diantara mereka mengaku kerap melihat mobil Mitsubishi Pajero putih
punya bapakku melintas di kawasan perumahannya.
Tapi
aku bilang mobil seperti itu kini kan banyak pemiliknya. Mobil Pajero
putih boleh dibilang memang lagi ngetren. Kawanku mengiyakan meski ia
juga yakin Pajero yang dilihatnya sama persis dengan Pejero milik
bapakku. Cerita tentang Pajero pun sejenak dilupakan.
Suatu
hari, saat giliranku bermain ke rumah kawanku itu, melintaskan mobil
Pajero milik bapakku. Aku yakin sekali itu milik bapak, selain nomornya
sama, juga ada garis kuning di plat mobil tersebut.
Aku
segera meluncur menyusulnya menggunakan sepeda motor dengan kawanku.
Ternyata benar. Setelah mobil itu berhenti di halaman sebuah rumah cukup
besar, bapakku keluar dengan seorang wanita muda. Aku segera
memanggilnya, tanpa curiga.
Bapakku
tampak terkejut bukan main. Namun segera bisa mengendalikan diri.
Wanita muda bersama bapak juga tak kalah terkejutnya. Ia bisa segera
tenang setelah bapakku berhasil menguasai keadaan.
Bapak
lalu tanya sedang ngapain aku di situ. Aku segera menceritakan bahwa
aku sedang bermain di rumah teman seraya memperkenalkan kawan di
sebelahku.
Karena
bapak mau menceritakan hal penting, sesuai permintaan bapak, aku
mengantar pulang kawanku duluan. Setelah itu, bapak bercerita tentang
siapa wanita muda yang kini bersamanya.
Kata
bapak, wanita itu dulu merupakan sekertarisnya. Lalu keluar karena
dilarang bekerja oleh suaminya. Tak lama kemudian suami wanita muda itu
minggat dengan wanita lain dengan meninggalkan utang dengan rumah
sebagai jaminannya.
“Jadi bapak kasihan. Lalu membeli rumah ini dan meminta dia untuk tetap tinggal di sini dan merawatnya,” katanya.
Aku mengangguk-angguk meski bapak tahu bahwa aku belum sepenuhnya paham. Bapak lalu berbisik. Bahwa itu cerita antarpria. Hanya antara aku dan bapak.
“Wanita
itu umumnya sensitif. Jika bapak salah menceritakan soal ini, ibumu
pasti marah. Bapak tak ingin ibumu sedih, mengira yang bukan-bukan,”
ucapnya.
Sebelum pulang, bapak mengingatkanku untuk tak membocorkan apa yang barusan diceritakan padaku. Alasannya karena ia sendiri yang akan menceritakannya langsung pada ibu.
Agar aku benar-benar menjaga rahasianya, bapak memberiku uang sebesar Rp 1 juta. Uang kontan terbesar yang pernah diberikan bapak.
***
Sebagai
anak orang kaya, rumahku besar dan bertingkat. Rumah itu sudah
direnovasi beberapa kali dengan mencaplok lahan dan rumah di sebelah
kanan dan kirinya. Boleh dibilang, rumahku termasuk beberapa rumah
paling mewah di sebuah pemukiman warga yang padat.
Di
rumah mewah itu dulu tiga buah mobil. Dua mobil biasa dipakai bapak
secara bergantian yakni Mercedes Benz dan Pazero putih tadi. Satu lagi
Toyota Innova yang biasa digunakan menjemputku dan adik-adikku.
Lalu mobil Mersedez dijual karena bapak mengaku sedang mengembangkan usaha. Usaha apa, hanya bapak sendiri yang tahu. Tapi, menurut dugaanku, mungkin juga untuk membeli rumah yang kini ditempati mantan sekertarisnya itu.
Sejak
naik kelas 2 SMP, aku tak mau dijemput lagi karena malu. Bapak telah
membelikanku sepeda motor. Kata bapak, ia sudah diperbolehkan naik
sepeda motor oleh kakek sejak sekolah dasar. Yang berarti lebih muda dari aku.
Bapak
memang selalu mendidiku seperti masa mudanya. Mungkin ia menganggap
cara mendidik terhadap dirinya bisa diterapkan terhadapku. Ia
membayangkan aku adalah wujud dari masa mudanya.
Secara
fisik mungkin ia benar karena aku adalah anak kandungnya. Banyak yang
menyebut wajahku mirip bapak dibanding ibu. Dan bapak sangat bangga
dengan kemiripan itu.
Tapi
bapak lupa. Bahwa aku lebih banyak dibesarkan dan dididik oleh sentuhan
ibu yang lembut dari pada dirinya. Selama ini, bapak terlalu sibuk
mencari uang. Semua keberhasilan pun seolah diukur dengan kekayaan
semata.
Ia menganggap lelaki itu berkuasa apalagi punya kedudukan dan banyak uang. Ia pernah menyebut Nabi Muhamad juga beristri empat. Karena itu punya istri lebih dari satu adalah sah.
Tapi aku
lebih setuju dengan pendapat ibu. Kata ibu, lelaki dan perempuan
sederajat. Tak ada perempuan yang mau dimadu, seperti tak ada lelaki
yang rela istrinya selingkuh. Nabi beristri empat karena tuntutan zaman.
Sekarang kondisinya sudah jauh berbeda. Lagipula dia seorang nabi yang
punya maksud luhur dengan keputusannya.
Seorang
bapak harus bisa menjadi teladan bukan saja oleh anak lelakinya, tapi
juga anak perempuannya. Jika dia punya banyak istri, apakah ia rela anak
perempuannya kelak menjadi istri kedua, ketiga, dan sebagainya.
“Jadi jangan melihat dari sisi lelaki tapi juga dari sisi perempuan. Dari sisi Ibu,” katanya.
***
Meski
hatiku berada di pihak ibu, aku belum berani menceritakan apa yang
dilakukan bapak dengan mantan sekretarisnya itu. Bukan aku bermaksud
menjaga rahasia bapak, tapi aku takut ibu berduka dan putus asa.
Sejauh
ini aku tak pernah melihat ibu bersedih, apalagi menangis. Hanya sekali
aku melihat ibu menangis, yakni ketika eyang kakung atau bapaknya ibu
meninggal dunia.
Ibu
merupakan sosok yang sabar, selalu berusaha tersenyum, aku pernah
sangat merindukannya ketika berlibur seminggu di rumah nenek di Jawa.
Sebaliknya,
sejak kasusnya kupergoki, bapak jadi royal terhadapku. Ia kerap
memberikan uang jajan cukup banyak. Uang jajan itu kemudian aku simpan.
Oleh ibu, aku selalu dibiasakan untuk menyimpan uang alias menabung.
Bapak menjadi royal karena mungkin menganggap aku sebagai anak yang bisa dipercaya, khususnya menjaga rahasia bapak.
***
Suatu
hari, berita heboh menimpa bapakku. Foto-foto dia bercinta dengan
mantan sekretarisnya beredar di media massa, terutama media online. Aku,
ibu dan keluarga besar ibuku kaget.
Bapak
pun dikejar-kejar wartawan yang ingin mengkonfirmasi. Mereka
menongkrongi rumahku, dikira bapak ada di rumah. Kami menjadi stress.
Atas
saran tante Lina, adiknya ibu, aku diungsikan ke rumah nenek di Jawa.
Aku nurut saja. Mungkin itu memang jalan terbaik, sebab kawan-kawanku di
sekolah juga mulai mempergunjingkan tentang bapakku. Sebagai anaknya,
aku mungkin dianggap sama seperti bapakku.
Di
Jawa, aku tak pernah lagi mengikuti perkembangan berita tentang bapak.
Namun menurut tante Lina, selain kasus foto syur, bapak juga
disangkutkan dengan kasus suap menyuap sejumlah proyek yang
dimenangkannya.
Masih
menurut tante Lina, itu semua terkait intrik politik. Bapak dianggap
salah satu kader partai yang berpotensi dicalonkan sebagai kandidat
walikota. Masalahnya ada kader partai yang berambisi serupa dan kemudian
menjegalnya.
Nah,
wanita cantik yang disebut bapak sebagai sekretarisnya itu, ternyata
wanita yang dikenal bapak dari tempat hiburan malam. Wanita itu
dimanfaatkan oleh lawan politik bapak.
“Ah, bapak. Kalau nggak main wanita dan menyakiti ibu pasti nggak kayak begini.” Dalam hati, aku tetap menyalahkan bapak.
***
Tibalah saatnya aku ingin menceritakan apa yang aku tahu tentang bapak kepada ibu. Dan ibu hanya tersenyum mendengarnya.
“Ibu sudah tahu. Bapakmu itu kariernya terlalu cepat hingga lupa diri. Sekarang biarlah bapak menikmati lakonnya,” kata Ibu.
Rupanya
bapak pernah melontarkan keinginan untuk menikah lagi. Ibu tak
mengiyakan atau menolaknya. Ibu hanya bilang apakah bapak tega melihat
aku dan dua adikku punya ibu tiri, punya bapak tukang kawin. Lalu apa
pula pandangan keluarga besar ibukku jika ternyata ada keturunannya
beristri dua?
Sejak
itu bapak tak pernah lagi menyampaikan niat untuk menikah. Tapi bapak
kemudian memilih memelihara wanita simpanan. Wanita yang disebut
sekretarisnya bukan yang pertama.
Bapak
dan aku mengira ibu tak tahu soal itu. Padahal ibu tahu tapi diam. Ibu
tahu tapi lebih memikirkan nasib aku dan dua adik perempuanku yang masih
kecil. Sekarang ibu mengungsikan anak-anaknya juga demi itu.
“Apakah ibu akan menerima bapak jika kasusnya selesai?” Aku tiba-tiba melontarkan pertanyaan seperti itu.
“Bagaimanapun, toh dia tetap bapakmu nak?,” jawab ibu
Diam-diam aku makin menganggumi ibu.
Aku
lalu lari ke dalam kamar dan mengambil sebuah amplop besar yang aku
masukkan ke dalam kardus playstation. Amplop besar itu berisi belasan
juta uang sogokan dari bapak yang aku simpan.
Sambil menceritakan asal-usul uang tersebut aku menyerahkannya pada ibu.
“Ini titipan dari bapak untuk ibu.”
Penulis :
Lihat Sumbernya : http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2012/05/10/ibu-tahu-bapak-selingkuh/
http://mybloggeroperaqq.blogspot.co.id/2018/04/sex-toys-serupa-vagina-bintang-porno.html
http://mybloggeroperaqq.blogspot.co.id/2018/02/seks-antara-keponakan-dan-om.html
http://mybloggeroperaqq.blogspot.co.id/2018/01/5-tips-seks-manfaatkan-film-porno-untuk.html
http://mybloggeroperaqq.blogspot.co.id/2018/02/masturbasi-apa-iya-membawa-dampak.html
♥ ♠ ♦ ♣ OPERAQQ. INFO ♥ ♠ ♦ ♣
Kami Hadirkan Permainan Baru 100% FAIR PLAY Dari OperaQQ.info :) 1 ID Untuk 8 Games :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
- Bandar66
Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami OperaQQ .info Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^ Keunggulan OperaQQ. info :
- Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
- Kartu Anda Akan Lebih Bagus
- Bonus TurnOver Atau Cashback Di Bagikan Setiap 5 Hari
- Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
- Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
- Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
- Pelayanan Yang Ramah Dan Memuaskan
- Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain Di Seluruh Indonesia,
- Operaqq. info Pasti Selalu Ramai Selama 24 Jam Setiap Harinya.
- Permainan Menyenangkan Dengan Dilayani Oleh CS cantik, Sopan, Dan Ramah.
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Operaqq.info ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : BDB43A66
- WHATSAPP :+855 964 93 0279
- LINE : operaqq
Link Alternatif :
- www.opera99.com
- www.operaqq.info
- www.operaqq.org
NB : untuk login android / iphone tidak menggunakan www lagi boss ^_^