Puisi Dodol Garut Basi

Diposting oleh Unknown Sabtu, 01 Desember 2012 ,

 kawin mawin

ora podo sami mawon
sinten remen kawin?

mangga calik!

perawan

mari kawin ala bupati
bisa sehari bisa hanya empat hari
urusan selaput dara beda tipis dengan pembungkus dodol

apa boleh buat
jangan salahkan kata pepatah “tai kambing bulat-bulat”
karena kalau cinta sudah melekat tai kucing pun serasa cokelat

duda gelo kawin-kawinan

marilah kemari ikutan acara kawin-kawinan
di sini bukan perkara sulit mengawini para gadis

tak pedul apakah anda duda atau bujang
yang penting ada jabatan sekelas bupati

cerai ala bupati

atas nama telpon seluler
dengan ini ku kirim smsku buatmu

pokoke cerai
sekali lagi ceeee….rai tauuuuuk!!!

lalawa hideung

kepalanya hitam
sering di panggil dengan pak bupati ye te ha yang dimuliakan oleh gusti allah

hidupnya bergantung di dahan-dahan a pe be de
dia bergantung menggunakan lidahnya

sukanya pinjam para kaki tangan
untuk menjulurkan lidahnya panjang-panjang

katanya dia adalah hukum, pongah
sayangnya dia lupa hukum publik lebih jahat kejam daripada hukum produk ka u ha pe

kepada si bupati

sampeyan contoh terburuk dari sebuah penistaan terhadap harkat dan martabat kaum perempuan
hanya satu kata buat sampeyan, “mundur!”

dodol

inilah dodol
manis kenyal
sekenyal susu sapi perawan

semoga sampeyan tidak kebagian jatah dodol basi kenyal rasa odol

serambi sentul, 30/11/2012
arrie boediman la ede


Penulis :
"punch a point of your head!"

Sumber : http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2012/11/30/puisi-dodol-garut-basi-513029.html

Pengen tulisan kamu terbit di Kumpul Remaja? Silakan kirimkan tulisan kamu di Facebook Fanpage Kumpul Remaja atau di komentar di bawah postingan ini. Sertakan identitasmu baik itu facebook, twitter atau blog kamu.!


Share on :


Artikel Terkait:

0 komentar

Posting Komentar

Adsense Indonesia

Followers

Berita Populer Minggu Ini